Beberapa hari jelang berakhirnya Bulan Suci Ramadan, suasana di Masjid Al-Huda, Kampung Kabandungan, RW 04, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, mendadak ramai. Ratusan anak yatim dan kaum duafa berkesempatan mendapatkan berkah Ramadan berupa bingkisan dan santunan dari para donatur. Acara tersebut digagas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Angkatan Remaja Masjid Al-Huda (Armada), akhir pekan lalu.
KETUA Panitia Bukber dan Santunan Masjid Al-Huda Kabandungan Yudi Wahyudin mengatakan, total ada 102 orang yang mendapat bingkisan dan santunan tersebut. Yakni terdiri dari anak yatim, kaum duafa dan guru ngaji yang berada di sekitar Masjid Al-Huda. Tak hanya santunan anak yatim dan duafa serta buka puasa bersama, panitia juga mengadakan bazar pakaian layak pakai, disertai perlombaan mewarnai dan kuis ranking satu untuk anak-anak RW 04 Kampung Kabandungan, Desa Sirnagalih, serta tausiah sebelum berbuka puasa.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan bagi anak yatim dan duafa. Mengingat Ramadan yang segera berakhir tentu berkah Ramadan harus bisa dinikmati semua orang tanpa kecuali. Sehingga keberkahan Ramadan mengalir di desa kami,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Yudi menambahkan, acara DKM bersama Armada Masjid Al-Huda Kabandungan tersebut tidak akan terselenggara tanpa bantuan dari para donatur yang sudah bersedia memberi sebagian rezekinya untuk kaum duafa di wilayah Selatan Kabupaten Bogor itu. “Kami haturkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga Allah SWT membalas dengan yang lebih baik,” ucap pria yang juga PNS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor itu.
Ia pun berharap acara tahun ini bukan yang terakhir terlaksana, melainkan bisa digelar pada tahun-tahun berikutnya dan menjadi kegiatan rutin tahunan DKM Al- Huda dan Armada pada saat Ramadan dan jelang Lebaran. “Apalagi jika bisa terselenggara lebih besar tingkatannya, misal tingkat Desa Sirnagalih. Insya Allah lah lebih baik,” tutup Yudi. (ryn/c/ els/run)