METROPOLITAN - Kerajinan pembuatan tusuk sate dan bilik bambu menjadi ikon Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. Kerajinan masyakarat ini ada karena turun-temurun. Tak heran jika banyak warga yang mengharapkan rezeki dari pembuatan tusuk sate dan anyaman bambu.
Menurut Pjs Kepala Desa Sukasari Saeful Wahid, kerajinan warganya sudah masuk pasar Jabodetabek. “Kerajinan tusuk sate terbanyak di Kampung, Talaga, Banjarpinang dan Pasirjeruk. Sebab, di kampung tersebut masih banyak pohon bambu,’’ kata Saeful.
Menurut Saeful, untuk membuat tusuk sate dan anyaman dari bambu, pertama harus dipilih batang bambu yang kuat dan cukup tua supaya bisa menghasilkan tusuk sate berkualitas. “Saat ini Pemerintah Desa Sukasari akan memberdayakan para perajin tusuk sate dan anyaman bilik bambu agar hasilnya berkualitas,” tandasnya. (mul/b/ els/run)