METROPOLITAN - Pangkalan tanaman hias banyak ditemui di wilayah Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur. Bermacam jenis tanaman hias ada di desa ini, baik di kiri dan kanan jalan. Harganya beraneka, sesuai kebutuhan. Informasi terhimpun, petani tanaman hias ini sudah ada sejak puluhan tahun silam dan bertahan hingga kini.
Bahkan, hasil penjualannya pun sudah menembus mancanegara. Tak aneh, banyak warga yang memiliki pangkalan tanaman hias di desa ini. Kepala Desa (Kades) Curug Edi Mulyadi menuturkan, tanaman hias asal desa setempat banyak dikenal beragam kalangan di kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Kota Bandung dan lainnya di luar Pulau Jawa. ”Alhamdulillah ini aset masyarakat Desa Curug. Saya berharap dapat dipertahankan di masa-masa mendatang,” ujarnya.
Edi melanjutkan, setiap pekan selalu ramai pesanan dari warga di luar Kabupaten Bogor. Tanaman hias yang tersedia di antaranya anggrek, cemara kipas, anthurium, sri rezeki, aster, gresena kompakta, hanjuang andong, sente, suji belut, trikaler dan lainnya. ”Memang sebagian warga Curug banyak yang membudidayakan tanaman hias. Bukan hiasan semata, tapi berkhasiat sebagai tanaman obat,” pungkasnya. (yos/b/els/run)