SUKABUMI - Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi meenggelar rapat kerja bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi. Rapat tersebut membahas pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) di Gedung 1.000 Kompleks Islamic Centre Cisaat, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana mengatakan, tujuan raker tersebut selain bersilaturahmi juga untuk menyamakan persepsi. "DPRD ingin mengetahui sumber ziswafnya dari mana saja dan penyalurannya seperti apa," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan kepada Baznas untuk terus menggali potensi ZIS, terutama dari kalangan dunia usaha.
"Kita harus bekerja sama dengan minimarket, khususnya di Kabupaten Sukabumi yang keberadaannya semakin menjamur. Biasanya kita belanja jika ada uang kembalian recehan tidak diambil oleh mini market tapi lebih baik masuk ke kotak amal baznas," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi U Ruyani memaparkan, kegiatan yang telah dilakukan dan akan dilakukan serta harapannya kedepan. "Kami berharap dari raker ini dapat menghasilkan kebijakan dan regulasi yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi," singkatnya.
Pada saat penutupan rapat kerja Komisi IV itu, Wakil Ketua DPRD Yusuf Maulana mengingatkan bahwa di akhir bulan atau awal bulan yang akan datang ada agenda yang sangat penting yaitu pembahasan tentang KUA PPSS Tahun 2020. (ade/suf/run)