Membangun generasi milenial yang bersih dan bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba bukanlah hal mudah. Untuk itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengajak kaum milenial bekerja sama menuntaskan masalah tersebut.
Menurut Marwan, penyalahgunaan narkoba pada generasi milenial saat ini menjadi permasalahan global di berbagai negara. Hal itu pula yang harus menjadi perhatian seluruh pihak.
”Kami mengajak kaum milenial membuka wawasan, menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran pentingnya perilaku hidup sehat tanpa menyalahgunakan narkoba,” kata Marwan saat memperingati Hari Anti Narkotika Nasional Indonesia (HANI) 2019 bersama BNNK Sukabumi.
Marwan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045. Untuk mewujudkan tantangan tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh.
”Mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin. Yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ucapnya saat membacakan pidato Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Generasi muda, lanjut Marwan, adalah penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia sejahtera. Ia pun meminta agar kaum milenial dilibatkan dalam pegiat mengampanyekan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di masyarakat.
”Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, generasi milenial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba,” katanya.
Bupati mengingatkan bahwa dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas.
”Dukungan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat,” jelasnya. (ade/feb/run)