METROPOLITAN.id - Bocah berusia 7 tahun yang sempat dinyatakan hilang di Megamendung, Kabupaten Bogor, Fira Angela Nurhidayah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kontrakan di Kampung Cinangka RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, sore kemarin, (2/7). Sang kakek, Didin (50) tak menyangka cucunya tersebut harus tewas dengan cara yang mengenaskan. Didin menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang cucu sebelum dinyatakan hilang. Saat itu, Sabtu (29/6), sekitar pukul 13:00, dirinya masih bertemu dengan korban dan sempat mengajaknya bicara. Setengah jam kemudian, Didin pergi bekerja . Setelah itu, tepat pukul 16:00 dirinya mendapat kabar sang cucu tidak terlihat di area rumah dan dinyatakan hilang. "Hari terakhir itu jam satu saya masih ketemu dengan cucu saya, setengah dua saya berangkat kerja. Sekitar jam empat sore, saya dapat kabar kalau cucu saya sudah tidak ada," kata Didin. Setelah dinyatakan hilang, Didin bersama keluarga terus mencari-cari keberadaan sang cucu. Pencarian dilakukan di sekitaran wilayah Cipatung hingga Ciletuh selama dua hari dua malam meski tak kunjung menemukan titik terang. Di hari ketiga, ada yang memberi kabar muncul bau menyengat yang bersumber dari sebuah kontrakan dekat rumah Didin. Dirinya pun langsung meminta izin ke pemilik kontrakan untuk membuka pintu. Saat mengecek ke kamar mandi, Didin kaget bukan main. Sang cucu ditemukan tewas dengan ditutupi selimut dengan kondisi yang sudah membusuk. "Ada anak kecil bilang katanya bau busuk di kontrakan. Namun saya minta izin ke yang punya kontrakan untuk membuka pintunya. Pas dibuka benar, ada selimut di bak kamar mandi dan pas dibuka ternyata itu cucu saya," ungkapnya. (mul/b/fin)