Senin, 22 Desember 2025

Curigai Seseorang, Polisi Buru Pembunuh Bocah Mungil di Bogor

- Rabu, 3 Juli 2019 | 15:21 WIB
Polisi menunjukan lokasi ditemukannya jasad bocah mungil, FA.
Polisi menunjukan lokasi ditemukannya jasad bocah mungil, FA.

METROPOLITAN.id - Kepolisian mengaku mencurigai seseorang terkait pembunuhan bocah mungil, FAH (7) yang ditemukan tewas di salah satu kontrakan di Kampung Cinangka RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, sore kemarin, (2/7). Saat ini, orang tersebut masih dalam perburuan kepolisian.“Kita sudah ada kecurigaan, ada dugaan ke pelaku,” kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Rabu (3/7). Meski demikian, dirinya belum mau mengungkapkan identitas orang yang dicurigai tersebut. Yang jelas, polisi masih melakukan pengejaran hingg saat ini. "Masih kita kejar," ungkapnya. Saat ditanya soal kemungkinan mengarah ke tukang bubur berinisial H yang mengontrak di rumah itu, Dicky mengaku tidak menyebut nama tersebut. Dirinya mengatakan akan membeberkan pelakunya setelah tertangkap. “Saya tidak menyebut nama. Itu nantilah, kalau sudah ketangkap pelakunya baru kita beberkan," tandas Dicky. Sebelumnya, kasus tewasnya bocah mungil yang sempat dinyatakan hilang, FA (7) masih menjadi misteri. Namun, berdasarkan olah Tempat Kejadian perkara (TKP), bocah mungil tersebut diduga korban kekerasan anak di bawah umur atau pembunuhan berencana. Korban ditemukan tewas di salah satu kontrakan di Kampung Cinangka, RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sore kemarin (2/7). Malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, Kapolsek Megamendung Asep Darajat melakukan olah TKP bersama Reskrim dan Intelkam. Korban sendiri sempat dinyatakan hilang dua hari sebelumnya. “Diduga tindak pidana Kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban yang masih dibawah umur,” kata Asep. Kuat dugaan, korban dibunuh dengan disimpan didalam bak mandi kontrakan yang ditinggali pria berinisial H. Keberadaan korban sendiri baru diketahui ketika sang kakek mencium bau tak sedang di sekitar kontrakan H. Karena saat itu kontrakan dalam keadaan terkunci dari luar, sang kakek langsung endobrak pintu dan masuk ke dalamnya. “Setelah terbuka, terlihat sesuatu yang terbungkus kain di dalam bak mandi, dan setelah dibuka terdapat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban dikabarkan hilang sejak hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019, korban langsung dibawa ke RS Ciawi untuk dilakukan Visum et Refertum,” terangnya. (dtk/fin)

Lihat Video Pemakamannya Disini :

https://www.youtube.com/watch?v=5IemRs1pbVQ

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X