Senin, 22 Desember 2025

Gerindra Pertanyakan Tarif Laboratorium

- Jumat, 5 Juli 2019 | 13:25 WIB

METROPOLITAN - Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabu­paten Sukabumi memperta­nyakan indikator yang diguna­kan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dalam menghitung dan menentukan besaran tarif laboratorium. Itu dilakukan partai besutan Prabowo Subianto untuk di­jadikan bahan kajian dalam pembahasan Raperda tentang Retribusi Pema­kaian Kekayaan Daerah Berupa Laboratorium Lingkungan di Pansus DPRD.

”Kami berharap nilai besa­ran tarif disusun berdasarkan kajian yang objektif, sehingga nilai besaran tarif retribusi sesuai riil marginal cost, kon­disi dan kemampuan masy­arakat,” kata Sekretaris Frak­si Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Acep Shofyan, saat membacakan pandangan umum di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Tak sampai di situ, sambung­nya, pemerintah daerah perlu menyampaikan kepada pihaknya mengenai besaran PAD saat ini yang bersumber dari retribusi pemakaian ke­kayaan labotarium. Lalu asumsi apabila raperda ini diberlakukan hingga bagai­mana fasilitas yang ada saat ini dalam memberikan pe­layanan.

Sementara itu, lanjutnya, ter­kait Raperda tentang Pengaru­sutamaan Gender, Fraksi Gerindra berharap kesetaraan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan sama, sehingga peran dan fungsinya harus dapat dilindungi. Tentunya peran pemerintah daerah perlu hadir untuk melakukan penguatan dan mendorong pengarusutamaan gender.

”Kami ingin mengetahui kondisi isu aktual dari peng­arusutamaan gender yang ada saat ini di Kabupaten Suka­bumi seperti apa. Lalu langkah apa yang telah dilakukan pe­merintah daerah dalam men­gatasi isu tersebut. Serta peran yang akan diambil pemerin­tah daerah setelah raperda ini diberlakukan bagaimana,” bebernya.

“Tidak hanya itu, sampai sejauh manakah pelaksanaan kebijakan dan program menge­nai pengarusutamaan gender yang ada saat ini, khususnya yang termuat dalam RPJMD hasil evaluasi perangkat dae­rah yang melaksanakan pro­gram tersebut,” sambungnya. (ade/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X