Senin, 22 Desember 2025

Miris, Satu Keluarga di Bogor 2 Tahun Tinggal di Kandang Kerbau

- Minggu, 7 Juli 2019 | 14:30 WIB
Kondisi bekas kandang kerbau di Kampung Susukan, RT03/01, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang ditempati salah satu keluarga. (Mulyadiva/Metropolitan)
Kondisi bekas kandang kerbau di Kampung Susukan, RT03/01, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang ditempati salah satu keluarga. (Mulyadiva/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Sebagai penyangga Ibu Kota, Kabupaten Bogor nyatanya masih menyimpan ironi. Satu Keluarga di Kecamatan Pamijahan terpaksa tinggal di bekas kandang kerbau karena keterbatasan ekonomi. Bukan hitungan sebentar, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ini sudah dua tahun hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Adalah Aleh (50) sang kepala keluarga dan istri Hunawiah (40) yang terpaksa harus tidur di bangunan bekas kandang binatang di Kampung Susukan, RT03/01, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor . Tiga anak mereka yang masih kecil juga mau tak mau ikut merasakan nelangsa di gubug reot tersebut.
-
Bekas kandang kerbau yang ditempati salah satu keluarga di Pamijahan. (Mulyadiva/Metropolitan) Informasi yang dihimpun, kadang kerbau tersebut sudah berdiri selama lima tahun. Aleh sendiri mulanya tinggal di Leuwiliang. Namun karena ada masalah, dirinya terpaksa tinggal dan menempati kandang kerbau milik tetangganya dulu. Pemilik kandang kerbau sendiri merelakan tempatnya ditinggali keluarga tersebut “Saya tinggal bersama tiga anak saya yang masih sekolah. Tinggal di kandang bekas kerbau ini sudah dua tahun,” kata istri Aleh, Hunawiah saat ditemui Metropolitan.id di rumahnya. Kondisi bangunan bekas kandang kerbau itu memang sangat memprihatikan. Atap bangunannya sudah mulai bolong-bolong dan sisi-sisi dindingnya hanya menggunakan bilik bambu. Bangunannya sendiri nampak sudah reot. (mul/c/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X