Senin, 22 Desember 2025

Tiket Mahal, Tribun Sepi Pendukung

- Selasa, 16 Juli 2019 | 16:47 WIB

METROPOLITAN.id - Laga lanjutan Liga 1 2019 antara tuan rumah Tira-Persikabo melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari Cibinong, Selasa (16/7), sepi penonton. Tribun penonton hanya didominasi pendukung Tira-Persikabo yaitu Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dan Kabomania. Pendukung setia Persija Jakarta, The Jak Mania yang biasanya selalu memenuhi tribun Stadion Pakansari saat Persija bertandang ke Bogor tak terlihat banyak. Hanya ada puluhan pendukung yang memberikan semangat untuk Macan Kemayoran. Kondisi ini dikarenakan mahalnya harga tiket yang disediakan Panitia Pelaksana (Panpel) untuk pendukung Persija. Salah satu pendukung Persija Jakarta Agung mengatakan, harga tiket yang dijual sebesar Rp100 ribu untuk tim tamu memang dirasa memberatkan. Padahal biasanya, harga tiket hanya sebesar Rp50 ribu. Akibatnya, para pendukung Persija Jakarta memilih memboikot pertandingan dengan tidak hadir di stadion. Agung mengaku memilih nonton bareng (nobar) bersama The Jak Mania lainnya di wilayah masing-masing. "Nggak adil aja, padahal banyak yang mau nonton. Tapi tiketnya mahal, biasanya cuma Rp50 ribu. Ikut boikot aja, nobar sama The Jak yang lain," keluh Agung yang jarang absen saat Persija bertandang ke Bogor.
-
Tira Persikabo menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Selasa (16/7). (Fadli/Metropolitan) Sebelumnya, pendukung setia Persija Jakarta, The Jak Mania keberatan dengan harga tiket pertandingan lanjutan Liga I 2019 antara Persija Jakarta melawan Tira-Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (15/7). Musababnya, harga tket khusus untuk The Jak Mania dijual dengan harga tinggi yaitu Rp100 ribu. Sekretaris Umum PP The Jak Mania Diky Soemarno menilai harga tiket tersebut sangat mahal. Sebab, dalam dua musim terakhir ketika melawan Tira-Persikabo, tiket untuk pendukung Persija hanya dijual Rp50 ribu. Atas kondisi tersebut, The Jak Mania berencana memboikot pertandingan dengan tidak hadir ke stadion. Pihaknya juga tidak akan mengatur penjualan tiket. Dia mengarahkan The Jak Mania yang lain jika ingin membeli tiket lewat jalur lain. "Kalau kami tidak mengkoordinir ya, jadi dari pusat komandonya kami tidak koordinir. Tapi, kami tidak tahu mungkin ada beberapa teman-teman yang dekat akan tetap datang," katanya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X