Senin, 22 Desember 2025

Belajar Jadi Jurnalis Sesungguhnya

- Kamis, 18 Juli 2019 | 13:36 WIB

Mahasiswa Jurnalistik Semester VI Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda melakukan pelatihan peliputan berita bersama para wartawan Harian Metropolitan, di Kota Bogor, akhir pekan lalu.

Laporan : Ryan Muttaqien

PELIPUTAN dilakukan mahasiswa perkelompok dengan didampingi masing-masing wartawan Metropolitan. Dari yang dilaporkan kelompok 1 ten­tang Kenaikan Harga Cabai di Pasar Gunungbatu, untuk kelompok 2 mela­porkan sisi lain dari peristiwa pasca Ambruknya Cor Tol BORR, sementara dari kelompok 3 melaporkan persiapan Pasar Gunung Batu menghadapi lom­ba Pasar Sehat yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dis­perindag) Provinsi Jawa Barat.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Teknik Wawancara dan Teknik Penulisan, Agustini menjelaskan mahasiswa mela­kukan peliputan berita untuk belajar terampil melakukan wawancara dalam menghadapi narasumber. “Sebagai jurnalis harus berani dan gesit karena karakter narasumber yang dihadapi berbeda-beda ada yang pemalu, emo­sional dan lain-lain,” katanya.

Tidak hanya sampai di situ, infor­masi yang sudah diperoleh diseleksi, diedit lalu dirillis menjadi berita dengan berpedoman penulisan 5W+1H dan Bahasa Indonesia yang baik dan be­nar. Jurnalis Harian Metropolitan Ryan mengatakan, praktik lapangan langsung dengan jurnalis menambah khazanah keilmuan dan pengeta­huan mahasiswa.

Ditambah, kata dia, pengalaman ‘kerja” bareng akan membuat maha­siswa tahu seperti apa sehari-hari ke­giatan jurnalis termasuk suka dukanya. ”Belajar cara mewawancarai narasum­ber dengan baik dan benar, kesulitan di lapangan, dan juga tahu apa yang harus dilakukan saat ada isu tertentu yang layak dan punya nilai berita. Se­hingga sudah siap tahu bagaimana dunia kerja jurnalistik,” katanya.

Sementara itu, Jurnalis Metropolitan lainnya, Yogi memberikan tips berupa cara mendapatkan sudut pandang be­rita yang bagus untuk diliput. ”Kalian tentukan topik yang sedang hangat dan banyak diperbincangkan tapi dari sudut yang berbeda agar berita yang kita buat tidak basi untuk dimuat,” je­lasnya.

Salah satu Mahasiswa Peserta Pela­tihan, Aldi mengungkapkan pelatihan berjalan cukup efektif karena dapat melatih kesiapan kita sebagai maha­siswa sebagai calon jurnalis. “Dengan didampingi seorang jurnalis profesio­nal semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk saya ke depannya,” tuntasnya. (ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X