Senin, 22 Desember 2025

Membaik Usai Jalani Operasi Patah Tulang

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 12:12 WIB

METROPOLITAN - Dua korban selamat insiden pemberangkatan haji Kota Sukabumi di Gedung Juang 45 pada Selasa (16/7/2019) lalu usai menjalani operasi. Mereka adalah Dedeh (44 tahun) dan Yeni (40 tahun), warga Desa Undrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana menjelaskan, Dedeh dan Yeni sudah berada di ruang rawat inap, usai menjalani operasi patah tulang.

"Alhamdulillah pasien atas nama Dedeh dan Yeni, yang kemarin telah menjalani operasi patah tulang, saat ini sudah dirawat di Ruang Aster," tutur Wahyu.

Wahyu menjelaskan, terdapat dua korban selamat lainnya yang ditangani oleh RSUD Syamsudin SH, yaitu Rika (33 tahun) dan Azka (3 tahun). Untuk korban atas nama Rika, sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami trauma. Sedangkan untuk Azka, masih menjalani observasi oleh dokter spesialis orthopedi.

"Masih ada pembengkakan pada bagian kaki Azka ini, sehingga masih dalam obervasi dan perawatan," sambung Wahyu.

Wahyu menjelaskan, Dedeh, Yeni dan Azka belum dapat diprediksi kapan bisa kembali ke rumah. Untuk seluruh biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah daerah dan Jasa Raharja.

"Yang telah menjalani pasca operasi, biasanya ada masa pemulihan tiga sampai lima hari sesudah operasi, karena untuk pemulihan. Dan semua pasien dalam keadaan stabil,"tuturnya.

Sebelumnya, baik korban meninggal maupun luka-luka telah mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi-Cianjur Harry Herawan mengatakan untuk korban luka mendapat Rp 20 juta sedangkan korban meninggal dunia Rp 50 juta.

"Tentu kami sangat berduka cita dan mengucapkan belasungkawa semoga yang meninggal diterima iman islamnya. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, untuk menyampaikan surat jaminan," ungkap Harry.

Sekadar diketahui, peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Selasa (16/7/2019) petang. Terdapat delapan bus dari PO Nuansa Ilham yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji. Tujuh bus keluar dari halaman Gedung Juang tanpa terjadi apa-apa, namun suasana mencekam terjadi ketika bus kedelapan bernopol F 7512 SF melaju keluar dan menabrak pagar Gedung Juang yang saat itu dipenuhi oleh warga pengantar jemaah haji.

Akibat kejadian tersebut, Hani Safi Sania Hasani (12 tahun) terhimpit pagar dan empat orang lainnya yang merupakan pengantar jamaah haji terluka. (skb/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X