Senin, 22 Desember 2025

Geopark Ciletuh Langganan Kebakaran, 54 Hektare Ludes

- Selasa, 23 Juli 2019 | 11:37 WIB

METROPOLITAN-Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu kembali dilanda bencana kebakaran. Kali ini, api membakar areal perkebunan milik warga seluas kurang lebih 50 hektare yang berlokasi di Dusun Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Ini merupakan peristiwa kali keempat sepanjang tahun ini.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Satu pekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi di dalam kawasan inti Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Cigaok RT 04/01 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas atau sekitar obyek wisata Panenjoan.

"Sudah terjadi berulang kali. Untuk mengantisipasi bencana serupa, kami telah mengintruksikan kepada dinas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat di area Geopark," ungkap Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, Senin (22/7).

Bila dikalkulasikan, dua bulan ini sudah empat kali kebakaran terjadi. Tiga peristiwa kebakaran melanda secara berturut-turut di lokasi yang sama yang di Kampung Cigaok Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Terakhir kali bencana ini terjadi pada 15 Juli 2019 silam. Saat itu api membakar areal perkebunan milik warga hingga seluas kurang lebih 2 hektar

Selain menyiagakan petugas damkar di sekitar Geopark Ciletuh, Pemda Kabupaten Sukabumi juga menghimbau warga untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

"Membuka areal kebun dengan cara dibakar sangat berresiko terhadap lingkungan sekitar. Api bisa meluas kemana saja karena tertiup angin. Karena itu kami menghimbau agar warga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," tegas Adjo Sardjono.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi mengindikasikan terdapat dua faktor yang menjadi pemicu terjadinya bencana kebakaran hutan di kawasan geoparak.

"Faktor alam akibat kemarau bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Namun dari peristiwa sebelumnya, lebih diindikasikan akibat ulah manusia yang sengaja membakar pepohonan untuk membuka areal perkebunan baru," kata Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil pemetaan Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi menunjukan tiga dari 47 kecamatan yang ada di wilayah Selatan Sukabumi berada dalam status rawan bencana kebakaran. Ketiga daerah rawan kebakaran itu seluruhnya masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, antara lain Kecamatan Waluran, Kecamatan ciracap dan Kecamatan Ciemas.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Iwan Priyatna mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi.

"Sesuai informasi yang diperoleh, pihak BPBD, Tagana, dan Polisi Hutan telah melakukan upaya pemadaman di lokasi yang terbakar. Hingga saat ini masih dilakukan pemadaman," ujar Iwan.  (id/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X