Senin, 22 Desember 2025

Jemput Hibah Miliaran ke Korea

- Selasa, 30 Juli 2019 | 09:31 WIB

METROPOLITAN - Kerja sama antara Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor dengan Korea Selatan (Korsel) terus berlanjut. Setelah dua kali dikunjungi Pemerintah Busan, Bupati Bogor Ade Yasin mau tidak mau harus melaku­kan kunjungan balasan ke Negeri Ginseng itu pada Sep­tember 2019. Bukan plesiran, Ade akan menindaklanjuti kerja sama pengelolaan air. “Rencananya Pemerintah Bu­san akan memberi alat water treatment senilai Rp132 miliar. Tapi syaratnya kunjungan ba­lasan dulu ke sana,” kata Ade di Pendopo Bupati, Cibinong, kemarin.

Sebelumnya, Pemkab Bogor sudah mendapatkan water treatment yang dipasang di Rancamaya dengan nilai hibah Rp4,8 miliar. Orang yang akrab dipanggil AY itu menyatakan bahwa besarnya dana hibah membuat mekanisme penyera­han akan melalui pemerintah pusat, yang nantinya baru akan diturunkan ke pemda. Dengan menggandeng investor dan tidak berpangku pada Angga­ran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), AY berharap nantinya perkembangan yang ada di Bumi Tegar Beriman dapat berkembang pesat. ”Un­tuk melayani Kabupaten Bogor, kami perlu menggandeng pihak swasta agar pasokan air ter­layani,” jelasnya.

Proyek water treatment yang ditawarkan Pemerintah Busan, lanjut AY, tidak akan meng­ganggu ekosistem alam. Tek­nologinya pun sudah maju sehingga sangat cocok dengan Bumi Tegar Beriman. ”Airnya pun tidak mengandalkan ma­ta air, tapi mereka mengolahnya melalui air permukaan atau air sungai. Sehingga tidak meng­ganggu habitat atau eksploita­si air besar-besaran dari gu­nung,” tuturnya.

Tak hanya soal pengelolaan air, kedatangan salah satu bu­pati di Korsel itu juga untuk menandatangani Letter of In­tent atau perjanjian bisnis tidak mengikat di sektor pariwisata.

Menurut Ade, datangnya bu­pati Hamyang adalah dampak dari bergabungnya Indonesia dengan World Tourism Organi­sation (WTO). Selain itu, perte­muan yang digelar di Aston Sentul dengan Pemerintah Korea Selatan juga menjadi pe­micu kerja sama yang akan ter­jalin dalam waktu dekat ini.

”Mereka ingin berkunjung ke Bogor. Selain untuk melihat pariwisata ya mungkin juga masyarakatnya bisa ditarik ke sini, sekaligus ada kerja sama. Hari ini kita awali dengan Let­ter of Intent. Banyak hal yang kita bisa kerja samakan. Tidak hanya pariwisata, tapi juga industri dan lain-lain,” pung­kasnya. (cr2/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X