Senin, 22 Desember 2025

Kisah Pedagang Bendera di Bogor, Kalau Ramai Raup Rp1 Juta Perhari, Sepi Cuma Dapat Rp50 Ribu

- Selasa, 30 Juli 2019 | 18:40 WIB

METROPOLITAN.id - Bulan Agustus menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bendera musiman. Mereka mengadu nasib menjual merah putih bagi warga yang ingin menyambut hari kemerdekaan. Di Bogor, sangat mudah menemui para penjaja bendera. Mereka memajang barang dagangannya di sisi-sisi jalan seperti di sekitaran Komplek Pemda Cibinong dan Jalan Raya Bogor - Jakarta. Hafiz Nurmaulid adalah salah satu pedagang bendera rutin di Jalan Raya Bogor - Jakarta. Sudah tiga tahun lelaki asal Cirebon ini rutin menjajakan dagangannya di sekitaran gerbang LIPI, Cibinong, Kabupaten Bogor. Berbagai ukuran bendera lengkap di lapaknya. Hafiz baru mulai berjualan 3 hari lalu. Menurutnya, para pedagang bendera biasanya mulai berjualan di akhir Juli menyambut Agustus. Untuk harga bendera dirinya mematok angka bervariasi. Mulai dari yang paling kecil yang biasa digunakan di sepeda motor seharga Rp5 ribu. Ukuran besar untuk bendera dijual seharga Rp30 ribu hingga ukuran kostum sesuai permintaan yang harganya mencapai ratusan ribu. Jika sedang ramai, Hafiz mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp1 juta perhari. Namun jika kondisi sepi, terkadang ia hanya membawa pulang uang Rp50 ribu. Contohnya hari ini, Selasa (30/7), hingga siang hari, dirinya baru menjual satu bendera. Kondisi ini pun dimakluminya lantaran penjualan bendera biasanya akan ramai di awal-awal Agustus dan memasuki puncaknya seminggu sebelum 17 Agustus. "Kalau lagi rame biasanya bisa sampai Rp1 juta sehari, tapi kalau lagi sepi paling dapat Rp50 ribu sehari. Kaya hari ini saya baru jual satu bendera kecil," ujar Hafiz saat ditemui di lokasi berjualan. Bagi Hafiz, berjualan bendera sudah menjadi rutinitasnya. Selain mencari keuntungan untuk menafkahi anak-istrinya, dirinya merasa senang bisa ikut membantu warga yang ingin memiliki bendera. Artinya, Hafiz ikut serta mewarnai bulan kemerdekaan RI. "Senang aja jualan, jadi ramai juga kan nyambut 17-an," tandasnya sambil merapikan dagangan. (mul/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X