Senin, 22 Desember 2025

Berikut Data Rumah yang Rusak Terdampak Gempa Banten

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 01:53 WIB

Metropolitan.id - Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menghimpun data sementara rumah yang rusak akibat terdampak gempa Banten hingga Jumat (2/8) pukul 22.10 WIB. Tercatat ada 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan. Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat. Kerusakan rumah sebanyak 5 unit rusak berat di Desa Neglasari dan 1 unit di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Rumah rusak berat lain tercatat 1 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat. Selain itu kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin. 1 rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin. Sementara itu, 2 unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Kabupaten Sukabumi. Rincian kerusakan 1 unit di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak. Kerusakan juga terjadi pada bangunan Majelis Ta’lim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan. "Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak," kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo. Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, sebanyak 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung. 50 orang lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam. Gempa bumi bermagnitudo 6,9 yang sebelumnya dirilis bermagnitudo 7,4 ini dirasakan dengan durasi berbeda di beberapa wilayah. Warga di Kabupaten Pandeglang merasakan getaran 5 – 10 detik. Warga panik dan keluar rumah, sebagian dari mereka mengungsi ke dataran yang tinggi. Warga di Kabupaten Lampung Selatan merasakan gempa 1 – 5 detik. Mereka juga panik namun tetap waspada. Sedangkan warga Sukabumi, mereka merasakan getaran lebih lama yaitu 15 – 20 detik. Masyarakat terpantau panik dan keluar rumah. Demikian juga dengan warga Kabupaten Cianjur yang juga merasakan getaran sekitar 20 detik. Durasi pendek dirasakan warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dengan waktu 5 – 7 detik, sedangkan Kota Bogor 15 – 25 detik. Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul 21.35 WIB. Gempa magnitudo 6.9 ini terjadi pada pukul 19.03 WIB yang berlokasi 147 kilometer barat daya Sumur, Banten. (*/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X