SUKABUMI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi mulai tegas terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di jalanan. Sanksinya mulai gembos serta gembok ban, tilang hingga diderek petugas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Sukabumi Imran Wardani mengatakan, sanksi itu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Sudah setahun kita lakukan upaya persuasif berupa peringatan dengan memasang stiker, pemasangan rambu larangan. Namun peringatan-peringatan itu kebanyakan diabaikan, akhirnya kita lakukan tindakan tegas," kata Imran, Rabu (7/8).
Petugas menggelar penertiban kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Gudang, Siliwangi, Samsudin, Suryakencana, Martadinata dan Djuanda. Sasarannya kendaraan yang diparkir di area rambu lalu lintas larangan parkir dan marka jalan zig-zag, yang artinya tidak boleh parkir.
Petugas menindak kendaraan roda empat yang diparkir di trotoar landai Jalan Martadinata. Setelah menunggu pemilik kendaraan selama 15 menit dan ternyata tak datang, petugas langsung memasang gembok pada bagian ban.
"Kita pasang stiker usai penindakan. Ini merupakan peringatan bagi yang melanggar. Nanti juga mereka datang ke kantor untuk minta gemboknya dilepas," tutur Imran.
Catatan Dishub, sejak Senin (5/8) hingga hari ini tercatat ada 50 kendaraan yang terkena sanksi. Mayoritas pelanggar ialah kendaraan roda dua.
Imran menegaskan aksi penertiban itu telah dilakukan sejak 5 Agustus 2019. Tidak bergerak sendiri, pihaknya juga melibatkan unsur kepolisian dalam pelaksanaannya. Hingga kini tercatat baru 60 kendaraan roda dua dan roda empat yang ditindak.
"Kalau digembok itu nanti akan dipasang stiker bahwa pengemudi harus menghubungi petugas. Dan yang digembosi juga sama, ditempeli stiker tapi stikernya berbeda dengan yang digembok. Namun bila pengemudinya ada maka akan dilakukan penilangan," tambah Imran.
Imran mengaku saat ini sedang berencana membangun kantong parkir di dua titik, yaitu Toserba Yogya dan Citimall. "Harapannya ya semakin banyak kantong parkir semakin bagus. Insya Allah kita akan konsisten, bukan sekadar gertak sambal. Niat kami ingin kota ini tertib dan nyaman," pungkasnya. (de/feb/run)
