METROPOLITAN - Mengangkat tema ’Berbakti kepada Orang Tua,’ ratusan umat Buddha menggelar ibadah Pattidana di Vihara Sian Jin Ku Poh, PWRI, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurlang, Kabupaten Bogor, kemarin. Informasi terhimpun, acara yang sering didengar dengan sebutan sembahyang rebutan di bulan ketujuh tersebut dihadiri tak kurang dari 400 jamaat se-Jabodetabek. Di Vihara yang sudah bercokol sejak 1969 tersebut, ratusan umat khusyuk mengikuti serangkaian acara.
Tujuan kegiatan religius itu untuk mengingat perbuatan baik mendiang orang tua semasa hidupnya yang telah merawat keturunannya dari dalam kandungan sampai besar hingga menikah. Ketua Panitia Pattidana Suyanta menuturkan, dari 400 umat yang hadir, banyak didominasi dari wilayah sekitar Desa Tonjong, Tangerang dan Jakarta.
”Pengertian Pattidana yaitu pelimpahan jasa-jasa kebaikan,” tuturnya yang juga Pandita Muda Magabudhi Gunungsindur kepada Metropolitan, kemarin. Di sisi lain, ia menceritakan terdapat sejarah ketika Raja Bimbisara mempersembahkan dana pertama kali kepada makhluk peta kala itu.
Yang ternyata saat itu banyak makhluk yang marah karena tidak rata pembagian, hingga akhirnya raja mengundang sang Buddha untuk berdana makan, yang pada akhirnya sang Buddha membeberkan dharma menyangkut hal leluhur lahir di alam tidak menyenangkan.
”Pattidana setiap tahun diperingati di bulan Agustus. Semoga almarhum atau almarhumah (mendiang orang tua, red) turut berbahagia di alam sana dan dapat merasakan kebahagiaan yang kita lakukan. Dan diharapkan acara religius ini dapat dilaksanakan di tahun mendatang,” tandasnya. (yos/c/yok/run)