METROPOLITAN - Proses lelang jabatan episode II dibawah kepemimpinan Ade Yasin - Iwan Setiawan dianggap berjalan lamban. Selain itu juga dinilai menjadi biang keladi kurang maksimalnya serapan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) semester I.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Iwan Setiawan seusai melakukan rapat APBD-Perubahan di Pendopo Tegar Beriman. Iwan menilai tim yang sudah ada seharusnya sudah bisa mengumumkan hasil dari seleksi yang sudah berjalan sejak 22 Juli lalu sesi pendaftarannya. "Timnya sudah ada kan, tinggal hasilnya mungkin. Nanti hasilnya segera lah jangan lama-lama. Udah ada jadwalnya (asesmen dan pengumuman) minggu-minggu ini lah," katanya.
Politisi Gerindra itu juga menginginkan tidak adanya penggiringan opini yang dilakukan selama proses masih berjalan. Karena nantinya takut membuat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait menjadi terganggu. "Saya maunya lebih cepat lebih baik supaya ada kepastian dan agar dia (ASN) lebih fokus dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di dinas baru nantinya. Saya memang tidak menafikan bahwa ada dampak dari akibat lambatnya proses ini terhadap penyerapan anggaran," tegasnya.
Minimnya serapan anggaran yang terjadi pada semester awal Tahun Anggaran (TA) 2019 memang menjadi bahan evaluasi dibawah kepemimpinan Ade Yasin - Iwan Setiawan. Untuk perancangan APBD-Perubahan 2019 saja, Iwan menegaskan bahwa dirinya dan juga Ade Yasin melakukan koreksi penuh terhadap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) demi memaksimalkan anggaran dan juga program yang ada.(cr2/b/els)