SUKABUMI, - Kondisi bangunan Sekolah Madrasah Ibtidayah (MI) Karamat yang terletak di Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi rusak parah di bagian atap. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan para guru dan murid saat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang kelas.
Kepala Sekolah MI Karamat, Ijen Sapari, dalam mengemukakan, bangunan sekolah MI Karamat telah lama kondisinya rusak dan sangat mengkhawatirkan keselamatan siswa dan guru yang sedang mengikuti KBM.
Sebagian besar atap ruang kelas sudah rapuh. Sehingga tak jarang genting berjatuhan, bahkan baru saja atapnya ambruk. "Makanya, kami inisiatif mengadakan infak sebesar Rp500 rupiah bersama komite dan para orangtua murid untuk secara swadaya membetulkan atap genting sekolah yang rusak itu," katanya.
Untuk menanggulangi kerusakan tersebut, menurut Ijen, pihaknya telah mengusulkan rehab dan tambahan lokal ke Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi. Namun sampai saat ini, usulan rehab maupun tambahan lokal belum ada realisasi. "Hal ini mengakibatkaan kerusakan bangunan Sekolah lebih parah lagi," jelasnya lagi.
Hal yang sama disampaikan Mawi, salah seorang guru yang mengatakan saat ini jumlah siswa di Sekolah MI Karamat terdapat 175 peserta didik. Sementara untuk guru kelas di Mi Karamat hanya ada delapan guru honorer. "Honor semua, tidak ada PNSnya," tegasnya.
Mawi membenarkan bahwa saat ini di sekolahnya tengah membutuhkan bantuan satu ruang kelas, kantor.dan mebeler. "Perlu ada tambahan kelas, karena di MI Karamat hanya ada lima ruang kelas, dan masih kekurangan lokal,” tutupnya. (den/ade/suf)