METROPOLITAN - Asty Ananta mengaku dirugikan terkait kasus penipuan pencatutan namanya yang terjadi baru-baru ini.
Pelaku yang mengatasnamakan Asty Ananta itu mengincar teman-teman dekat Asty dengan modus meminjam uang dengan dalih segera dikembalikan.
"Katanya minta tolong transfer dulu besok pagi saya transfer balik. Jadi modusnya meminjam," ujar Asty ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan.
Akibat kasus itu, wanita kelahiran Semarang 35 tahun itu menjadi kerepotan dari segi waktu, nama baik dan moril. "Karena saya harus konfirmasi ke beberapa orang. Jamnya sampai tengah malam, bahkan sampai jam tiga pagi lewat," ungkap Asty.
Klarifikasi yang dilakukan Asty itu semata-mata bentuk rasa kemanusiaannya agar teman-temannya tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
"Saya harus bangun sampai jam tiga pagi hanya untuk mengklarifikasi bukan saya. Karena kalau nggak kan kasihan orang," papar Asty lagi.
Kendati kesal, tetapi Asty masih membuka pintu maaf seluas-luasnya bila pelaku ingin meminta maaf. "Saya akan maafkan," pungkas dia. (fin/ima/jpnn)
