SUKABUMI - Bendungan Leuwisapi yang berada di Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (31/8) diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bendungan untuk irigasi lahan pertanian ini sempat tidak berfungsi maksimal karena mengalami kerusakan.
Perbaikan bendungan ini masuk dalam program pembangunan embung dan irigasi untuk kemajuan pertanian. "Ini adalah contoh dengan skala lokal, dengan ini kita bisa meningkatkan pesawahan yang biasanya itu 75 hektare dengan hasil panen 675 ton menjadi 250 hektare dengan hasil panen 3.750 ton," kata Emil kepada awak media usai peresmian.
Selain urusan mengairi sawah, sambung Emil, keberadaan bendungan ini diharapkan bisa menjadi spot wisata. “Maka dari itu kedepannya kita akan tata bersama Bupati dan Kepala Desa agar tempat wisata skala lokal bisa tertata dengan rapi," pungkasnya.
Setelah melalui sejumlah proses perbaikan, pengelolaan pemeliharaan bendungan ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. “Kita di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melalui Bidang Pengairan akan menjadi leading sektor untuk menjaga bendungan ini berfungsi maksimal,” jelas Kepala DPU Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar.
endungan Leuwi Sapi, kata Asep Jafar, memiliki jaringan irigasi yang saat ini sangat baik sepanjang kurang lebih tiga kilometer mencapai dua kecamatan, yaitu Warungkiara dan Cikembar.
"Kebutuhan airnya sekitar 125 liter per detik, dan ini insyaallah tercapai dengan kondisi bendungan Leuwisapi yang sekarang semuanya sudah diperbaiki,” pungkasnya. (ade/suf)