METROPOLITAN - Dalam rangka kunjungan kerja ke Papua, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau latihan terjun payung Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), yang terdiri unsur divisi 3 Kostrad. Latihan diadakan di Wamena, dan Sentani.
Di Sentani, unit PPRC yang diterjunkan sejumlah 92 prajurit dari batalyon Infanteri 501 dalam 3 kali penerjunan dari pesawat angkut C-130 Hercules. Hadi mengatakan, latihan dilangsungkan guna meningkatkan profesionalitas prajurit.
“Tujuan latihan peningkatan profesionalitas prajurit karena dalam kerangka latihan PPRC, dalam tahun ini di bawah pembinaan Divisi-2 Kostrad di Malang,” kata Hadi di Lanud Silas Papare, Sentani, Papua, Rabu (4/9).
Latihan ini disaksikan pejabat utama Mabes TNI, termasuk Panglima Divisi 3 Kostrad, Mayjen TNI Achmad Marzuki. Selain itu, PPRC juga diterjunkan untuk membantu keamanan di Papua, khususnya Jayapura, dalam rangka rehabilitasi pascakerusuhan pada Kamis (28/8) lalu.
“Kalau kondisi Jayapura aman dan kondusif. Tadi malam saya pantau dengan Kapolri (situasi Jayapura) aman dan kondusif. Kita segera rehabilitasi di Jayapura dan seluruh kegiatan masyarakat dan perekenomian sudah lancar,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolri dan pejabat utama Polri, seperti Kabarhakam Polri Komjen Pol Chondro Kirono, Kabaintelkam Komjen Pol Agung Budi Martoyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Henry Rudolf Nahak, dan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja.
