Senin, 22 Desember 2025

Bocah di Puncak Bogor Pasang Badan Tolak Pembongkaran Kampung Naringgul

- Rabu, 4 September 2019 | 13:27 WIB
Sejumlah anak-anak di Kampung Naringgul, desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua menolak pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor, Rabu (4/9). (Foto: Sandika/Metropolitan)
Sejumlah anak-anak di Kampung Naringgul, desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua menolak pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor, Rabu (4/9). (Foto: Sandika/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Pembongkaran bangunan di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mendapat penolakan dari warga sejak pagi hari, Rabu (4/9). Bahkan, anak-anak ikut melakukan penolakan dengan membawa bendera yang dipasang setengah tiang. Pantauan Metropolitan.id, anak-anak tersebut juga membawa spanduk yang berisi penolakan pembongkaran. Mereka kebanyakan masih mengenakan seragam SD. Mereka merasa bersedih tempat tinggalnya bakal digusur. "Jangan digusur, jangan. Nanti kami tinggal di mana," teriak salah seorang bocah. Tak hanya bocah, kaum ibu juga ikut pasang badan menolak pembongkaran. Mereka berkumpul membentuk barisan sambil membentangkan poster penolakan. "Kemarin perjanjian satpol PP yang mau dibongkar hanya kamar-kamar saja, masyarakat sudah menyerahkan. Tapi masyarakat minta rumah tidak dibongkar, tapi kenyataanya semuanya mau dibongkar. Jadi warga mempertahankan hak-haknya," kata salah seorang warga di lokasi, Pepen.
-
Kaum ibu di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, kecamatan Cisarua ikut menolak pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor, Rabu (4/9). (Foto: Sandika/Metropolitan) Selain memasang badan dan spanduk, warga juga membakar ban di sisi jalan raya Puncak Bogor di sekitaran Kampung Naringgul. Kepulan asap hitam membumbung ke udara diiringi terikan warga yang menolak digusur. "Pengahadangan ini untuk mempertahankan hak-hak karena belum ada kejelasan. Kalaupun mau dikasih uang kerohiman, berapa? Sampai saat ini kami belum tau.  Tuntutan hari ini kami minta kejelasan. Kami minta ada hitam di atas putih," tegasnya. Sempat terjadi ketegangan antara warga dan petugas yang hendak memadamkan api. Hingga saat ini, petugas masih melakukan negosisasi dengan perwakilan warga.
-
Warga membakar ban di tepi Jalan Raya Puncak di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (4/9). Mereka menolak pembongkaran bangunan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor. (Foto: Sandika/Metropolitan) Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum pada Satpol PP Kabupaten Bogor Ruslan mengaku ada sekitar 25 bangunan semi permanen yang bakal ditertibkan hari ini. Sebagian besar bangunan merupakan tempat tinggal di atas lahan milik negara. “Kita akan gunakan dua alat berat untuk eksekusi penertiban,” ujarnya. (rex/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X