Minggu, 21 Desember 2025

Dinilai tak Bisa Kerja, PB Himasi Geruduk DLH

- Kamis, 5 September 2019 | 10:00 WIB

SUKABUMI,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB Himasi) geruduk Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi di Komplek Perkantoran Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu.

Mereka menuntut evaluasi kerja DLH dalam pembangunan proyek ayam di Cikembar dan terbengkalainya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Cikadu.

Ketua PB Himasi  Kabupaten Sukabumi Eki Rukmansyah, menyampaikan, dasar penetapan moratoirum  peternakan ayam karena adanya Perpres dan lnpres yang menetapkan Sukabumi sebagai kawasan ekonomi khusus.  "Jadi wilayah di Kabupaten Sukabumi perlu ditata sesuai dengan rencana tata ruang dan tata wilayah yang selaras antara pusat dan daerah, " ungkapnya.

Menurutnya,  pemberlakukan moratorium jelas mempertimbangkan aspek lingkungan hidup dan tidak ada urusannya dengan soal Pendapatan Asli Daerah (PAD)."Artinya ada komitmen atau tidak dari pengusaha terhadap PAD, moratorium harus tetap berjalan," ketusnya.

Eki berharap Pemerintah daerah agar tidak Iebih mementingkan PAD dengan mengesampingkan aspek tata ruang dan lingkungan hidup. Pemerintah diminta bisa konsisten terhadap pembangunan kandang ayam baru. Dan tidak memeintingkan soal PAD.

"Bila pembangunan ini lebih mementungkan PAD, berarti benar Pemkab Sukabumi Iebih memilih uang dari pada menjaga lingkungan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menuntut  DLH harus bisa memperjelas status TPA Cikadu, atau tangkap oknum dinas yang dinilai lalai mengenai proses pembangunan TPA Cikadu. "Tindak tegas perusahaan Damai Alam Sejahtera yang tidak menghiraukan himbauan dari DLH untuk menghentikan kegiatan usahanya," pintanya.

Eki menembahkan, PB Himasi menyangkan jajaran DLH diduga tidak paham terhadap tupoksi dan tidak memeberikan solusi dengan beberapa permasalahan yang dibawa dalam aksi damai tersebut. "Kami PB Himasi akan melaporkan kepada bupati untuk mengganti seluruh jajaran yang berkerja DLH,” ketusnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina mengapresiasi terhadap aspirasi yang disampaikan PB HIMASI. Dirinya berjanji akan menampung aspirasi yang disampaikan dan segera menindaklanjuti.  "Terima kasih atas masukan yang diampaikan, tentunya hal ini akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang ada di DLH, " katanya. (ade/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X