Minggu, 21 Desember 2025

LKKS Sunat 105 Anak Kurang Mampu

- Sabtu, 7 September 2019 | 09:56 WIB

SUKABUMI - Sedikitnya 105 anak berasal dari wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Bojonggenteng, Parakansalak, Cidahu, Cikidang, Parungkuda dan Kabandungan, Kabupaten sukabumi disunat saat kegiatan baakti sosial yang digelar Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sukabumi di halaman Kantor Kecamatan Kabandungan, kemarin.

"Bhakti Sosial Khitanan Massal ini dalam rangka memperingati  Hari Jadi ke-149  Kabupaten Sukabumi tahun 2019," kata Ketua LKKS Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan.

Menurutnya, khitanan massal yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu diikuti sekitar 105 anak yang berasal dari Kecamatan Kalapanunggal, Bojonggenteng, Parakansalak, Cidahu, Cikidang, Parungkuda dan Kabandungan. "Giat yang dimaksudkan bertujuan untuk membantu keluarga dhuafa serta meningkatkan rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Yani.

Sementara itu, Marwan mengaku, pemerintah menyadari berbagai keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki terutama mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks sejalan dengan perubahan sosial yang semakin cepat.

"Menyadari keterbatasan yang ada, maka pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat selaku mitra dalam mengantisipasi berbagai permasalahan kesejahteraan sosial. Salah satu wadah peran serta masyarakat itu adalah melalui Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS)," ungkapnya.

Marwan juga menekankan  potensi  masyarakat melalui wadah LKKS  mempunyai peran dan andil yang besar. Sudah banyak  karya nyata dalam membantu  pemerintah daerah mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial salah satunya melalui  kegiatan bakti sosial.  "Kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata dari kepedulian, kesetiakawanan serta tanggung jawab LKKS kepada masyarakat," tegsnya lagi. (ade/suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X