METROPOLITAN-Perkebunan hasil tanam buah manggis dan kopi menjadi penciri khas (icon, red) di Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang.
Informasi terhimpun, selain dua jenis buah itu, masyarakat setempat juga bercocok tanam palawija, dan durian.
Tak kurang dari 300 hektare persegi wilayah ini banyak ditemukan perkebunan buah - buahkan, dari total wilayah seluas 685.516 hektare.
Sementara, sektor peternakan ayam, kambing dan sapi juga ikut di kelola masyarakat desa setempat.
Pjs Kepala Desa Karyasari Oding mengatakan banyak masyarakat di 38 RT, 10 RW, dan di tujuh wilayah Kadus berprofesi sebagai petani dan peternak hewan, dan kedua sektor ini menjadi ladang mata pencarian warga
"Unggulan di Karyasari buah manggis. Bahkan, jadi icon desa. Penjualannya saat ini ke wilayah Jabodetabek. Bahkan dieksport keluar negeri," kata Oding kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menambahkan, kopi produksi warga desa setempat juga cukup tenar di wilayah luar Kota dan Kabupaten Bogor. "Saat ini terdapat empat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Dua diantaranya, Rimba Sejahtera dan Tani Mekar," terangnya.
Dengan aset potensi itu, lanjutnya, bantuan dari Pemkab Bogor selalu diberikan kepada para petani. Yakni, bibit tanaman dan pupuk. (yos/c/yok).