METROPOLITAN.id - perayaan 10 Muharam menggema dari balik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor. Lantunan ayat suci Alquran silih berganti dibacakan aparat penegak hukum dihadapan para juri. Mereka mengikuti lomba MTQ yang digelar di Aula Graha Sahardjo Lapas Kelas IIA Bogor, Selasa (10/9). Total, ada 11 instansi di lingkungan penegakkan hukum Kota Bogor yang mengirimkan peserta mengikuti lomba tersebut. Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, Teguh Wibowo mengatakan, lomba MTQ ini tak lain untuk memeriahkan peringatan 10 Muharam atau biasa disebut lebaran yatim. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada aparatur penegak hukum. "Agar aparat penegak hukum untuk senantiasa bertugas sesuai dengan pedoman Alquran. Harapannya setiap petugas dapat menjalankan fungsinya dengan lurus sesuai dengan ajaran agama," kata Teguh. Teguh berkeyakinan, kegiatan ini dapat meminimalisasi stigma negatif dari masyarakat yang selama ini kerap ditujukan ke aparatur penegak hukum. Contohnya, aparatur penegak hukum seringkali diposisikan tidak amanah. "Kita harus mampu menepis stigma negatif di masyarakat, yang katanya menilai aparat penegak hukum tidak amanah," ungkapnya. Usai acara, Teguh menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bogor yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Acara ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis. (ogi/fin)