METROPOLITAN - Tujuh titik lokasi pengecoran jalan desa (jaldes) direalisasikan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, bergotong royong bersama masyarakat sekitar.
Informasi terhimpun, betonisasi itu menggunakan bantuan biaya program Dana Desa (DD) termin II, 40 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019, yang sebelumnya sudah di putusan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) 2018, yang di laksanakan tahun ini.
Tujuannya, supaya seluruh kegiatan pembangunan sesuai target dan kebutuhan di lingkungan masyarakat.
Ketua TPK Desa Warujaya Roby Imanta mengaku bersyukur, lantaran proses betonisasi berjalan sukses tanpa ekses, terlebih antusias warga dalam gotong royong membenahi lingkungan.
"Semoga budaya kebersamaan terus terjaga. Selain, menjadi wadah silahturami antar warga, keguyuban ini mempercepat tempo pelaksanaan," katanya kepada Metropolitan.
Roby melanjutkan, pengecoran jaldes tersebut seluruhnya beralamat di Kampung Warujaya, namun beralamat di setiap RT / RW.
"Diantaranya, di RT 04/07 sepanjang 131 meter, RT 02/07 166 meter, RT 04/03 77 meter," katanya lagi.
Pengecoran di lokasi lainnya, sambung Roby, yakni di RT 05/06 sepanjang 245 meter, RT 05/07 dengan panjang 227 meter, di RT 06/05 sepanjang 76 meter, dan lokasi terakhir di RT 04/01 dengan panjang beton 32 meter.
"Selain tujuh titik pengecoran jaldes, pengerjaan saluran drenase dikerjakan di RT 05/05 sepanjang 138 meter, lebar 0,40 meter," bebernya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Cecep menambahkan, dengan terbangunnya nanti saluran drenase diharapkan menjadi langkah awal agar tidak terjadinya luapan air saat musim penghujan tiba.
Hal senada diungkapkan Ketua RT 06 Roni. Ia berharap, seluruh pembangunan memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat Warujaya, khususnya untuk beraktivitas setiap hari. (yos/c/suf)