SUKABUMI - Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kelompok tani merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal itu dilakukan PT Aqua Golden Mississippi (AGM) Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, dengan menggelar pelatihan pembinaan dan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat pengelola Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Mekarsari, berbasis pengembangan budi daya tanaman bernilai ekonomi, kemarin. Rangkaian kegiatan itu berupa budi daya tanaman hoya, budi daya bunga potong, budi daya kopi serta pembuatan handicraft berbahan dasar bambu. Pesertanya, 25 orang kelompok tani dari Kampung Babakanpari, Kampung Caringin, dan Kampung Papisangan Lio, anggota CSR AGM SenangMekarsari mitra pendamping Yayasan Konservasi Alam dan Lingkungan (YKAL), juga aktivis lingkungan. Terlibat dalam kegiatan tersebut Dinas Pertanian UPTD Kecamatan Cidahu dan perwakilan pemerintahan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Babakanpari, Kecamatan Cidahu. Direktur YAAL Usep mengatakan, upaya pelestarian keanekaragaman hayati di taman Kehati AGM Mekarsari memiliki nilai dan fungsi untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. ”Perlu adanya sinergitas dari para pihak, di antaranya unsur masyarakat, pemerintah, LSM dan perusahaan, ” ujar Usep.Sementara itu, SR CRS Mekarsari Cacas Suwarna mengungkapkan, kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya para petani yang menggarap lahan di tanah PT AGM Mekarsari. ”Kami akan mendata ulang para penggarap lahan dan berharap agar tidak diper-jualbelikan lahan garapannya kepada orang lain,” ujar Ca-cas.Cacas berharap melalui pe-latihan budi daya bunga potong bisa bersinergitas dengan program Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Cidahu Ashari mengapresiasi kegiatan itu dengan harapan kelompok tani Kehati AGM Mekarsari dapat berkolaborasi dalam pengembangan bidang pertanian, terutama budi daya bunga potong. ”Wilayah Cidahu merupakan salah satu sentral penghasil bunga potong yang sebagai bahan baku untuk perajin bunga hias di wilayah Jabodetabek,” pungkas Ashari. (suc/suf/run)