METROPOLITAN - Desa Cihideungudik di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, kaya akan Sumber Daya Alam (SDA)-nya. Potensi itu pun dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam. Bahkan sudah ada sejak puluhan tahun silam. Bendahara Desa Cihideungudik Muhamad Sopian menjelaskan, saat ini warga tengah menanam umbiumbian, bayam, kangkung dan jagung. ”Penjualannya saat ini ke pasar tradisional. Baik di dalam Kota dan Kabupaten Bogor hingga keluar Kota Bogor,” terangnya. Ia menambahkan, harga yang dijual para petani cukup terjangkau lantaran langsung dari ladang untuk didistribusikan ke pasar-pasar. ”Seperti kangkung dibanderol hanya Rp500-Rp1.000 per ikatnya. Bahkan setiap musim panen tiba, pengepul sudah menunggu langsung di lahan pertanian untuk langsung dibawa ke pasar tradisional,” paparnya. Sementara di wilayah setempat terdapat gabungan kelompok tani (gapoktan) bernama Tani Senyum. “Alhamdulillah, dengan adanya gapoktan ini pertanian di wilayah ini mendapatkan bantuan pupuk, obat dan bibit tanaman,” tandasnya. (yos/b/yok/run)