METROPOLITAN.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gunung Sindur mengikuti tes urine, Jumat (11/10). Tes urine dilakukan untuk menyambut HUT Kementerian Hukum dan HAM RI atau dikenal Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2019. Pengecekan urine ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor. Kepala Lapas Kelas III Gunung Sindur Sopiana, Kepala Rutan Kelas IIB Gunung Sindur Agus Salim dan Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Bogor Kompol Supeno memimpin langsung tes. Selain menyambut HDKD 2019, tes urine dilakukan sebagai wujud komitmen bersama terhadap percepatan pelaksanaan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). "Tes urine ini juga sebagai wujud implementasi dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-4.PK.01.04.01 Tahun 2013 Tentang Pedoman Lapas/Rutan/Cabang Rutan Bebas dari Handphone, Pungutan Liar (Pungli) dan Narkoba (Halinar). Serta Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-126.PK.02.10.01 Tahun 2019 tentang Langkah-langkah Progresif dan Serius Upaya Pemberantasan Narkoba Di Rutan/Cabang Rutan/Lapas Dan LPKA," ujar Kepala Lapas Kelas III Gunungsindur, Sopiana Sebelum tes, Sopiana memimpin apel pagi petugas terlebih dulu. Dalam kesempatan itu, ia memberi arahan kepada petugas tentang percepatan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sopiana mengajak seluruh petugas untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di lapas dan Rutan Gunung Sindur jelang pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang. Sementata itu, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Bogor, Kompol Supeno mengaku hasil tes urine petugas tak satu pun ditemukan yanh positif narkoba. "Tes urine diikuti 128 petugas dari Lapas Kelas III Gunung Sindur dan Rutan Kelas IIB Gunung Sindur, dengan hasil semuanya negatif narkoba," pungkasnya. (*/fin)