METROPOLITAN – Sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 diserap Pemerintah Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor melalui program Dana Desa (DD). Penggunaan uang rakyat ini terbagi untuk empat bagian. Kepala Desa Tegal Kasim Sunardi menuturkan, pembagian itu antara lain, pada bidang pelaksanaan pembangunan, bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat, bidang penyelenggaraan pemdes dan penyertaan modal BUMDes senilai Rp100 juta.
“Khusus di bidang pembangunan kami sudah memploting beberapa titik lokasi. Seperti, pembangunan saluran air di RW 01 dan normalisasi Kali Cijati, ” bebernya.
Termasuk untuk pembangunan jalan lingkungan (jaling) akan dilaksanakan di Kampung Kandang RT 02/01, Kampung Tegal RT 09/03, RT 04/04, RT 08/05, Kampung Anyar dan Kampung Nagrog RW 08. Adapun, perawatan jalan desa (jaldes) dilakukan untuk perawatan Pavingblok RW 05, dan perawatan jaldes Kampung Tegal-Nagrog, termasuk pembangunan gapura batas desa.
“Batas desa ini antara lain dengan Desa Pondokudik, Desa Cibeutengudik dan Desa Pabuaran Kecamatan Kemang, ” terangnya.
Selain itu, guna menunjang kesehatan ibu dan anak dilingkungan sekitar, pihaknya memploting pembangunan posyandu di RW 01 dan posyandu Candraloka di kawasan Perumahan Kahuripan. Termasuk perawatan PAUD dan rehabilitas PAUD Tunas Melati.
“Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga akan dilaksanakan tepatnya di Kampung Tegal RT 09/03 dan di Kampung Nagrog RT 07/06, ” jelasnya.
Selanjutnya, penyertaan modal BUMDes akan dikucurkan senilai Rp100 juta. Nantinya, untuk alokasi sewa kantor dan operasi BUMDes. Dan, penyerapan terakhir dari APBN 2019 guna pelatihan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dan lembaga desa.
“Semoga, semua rencana pembangunan dan lainnya dapat berjalan dengan baik, ” tandasnya. (yos/c/yok)
