Senin, 22 Desember 2025

UMKM Kue Kurangi Jumlah Pengangguran

- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 09:15 WIB

METROPOLITAN – Sudah 39 tahun masyarakat Desa Tegal di Kecamatan Kemang memproduksi hasil olahan makanan ringan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan masyarakat tersebut diantaranya pembuatan kue basah dan kue kering. Informasi terhimpun, berkat bertahannya usaha ini, Desa Tegal dikenal dengan sentral pembuatan makanan ringan.   Bendahara Desa Tegal Ahmad menuturkan, produksi olahan makanan tersebut saat ini didistribusikan kewilayah Jabodetabek.

"Kebanyakan dijual ke Pasar Senin Jakarta Pusat, " ujanya kepada Metropolitan, kemarin.  Dia melanjutkan, saat di Desa Tegal sendiri pelaku UMKM berada diwilayah RT05/02 Kampung Kandang, dan di RT04/02 serta di RT02/01 Kampung Hambulu. Dan harga yang dibandrol para pelaku UMKM itupun cukup hemat dan murah di kantong para konsumen.  Dia juga mengaku bersyukur dengan usaha yang dipertahankan sejak lama tersebut, lantaran warga setempat bisa menjadikan kondisi yang mandiri dan sejahtera, bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut. "Tentu kami berharap dengan adanya UMKM ini bisa memberikan nilai jual Kabupaten Bogor kewilayah luar. Sehingga diharapkan, wilayah Desa Tegal dapat semakin dilirik, dan mendapatkan berbagai dukungan agar UMKM lebih maju lagi, " paparnya.  Selain sektor pengolahanan makanan, di Desa Tegal terdapat juga kerajinan pembuatan sapu lidi yang berbahan dasar kulit pohon bambu. Saat ini, kata dia kerajinan warga tersebut berada di RT04/04 dan RT05/04 dan usaha tersebut sudah ada sejak 2012 lalu hingga saat ini. (yos/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X