Senin, 22 Desember 2025

Dari Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Berpotensi Perkuat IHSG

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 18:00 WIB

METROPOLITAN – Indeks harga saham gabungan atau IHSG kembali dibuka menghijau di level 6.271 pada pembukaan perdagangan Kamis 24 Oktober 2019. Posisi itu menguat 13 poin atau 0,22 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 23 Oktober 2019 di level 6.257. Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji mengatakan, euforia pasar terkait pelantikan presiden dan wakil presiden, serta penetapan menteri yang berlangsung secara kondusif, mampu memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG maupun rupiah. "Ini menggambarkan adanya faktor stabilitas politik, keamanan, maupun makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan sehingga turut mendorong kepercayaan investor," kata Nafan saat dihubungi, Kamis 24 Oktober 2019. Apalagi, Nafan juga memastikan bahwa Indonesia sebenarnya memang merupakan negara emerging market,dalam kategori investment grade. "Penguatan rupiah beserta IHSG masih berpeluang terjadi, mengingat akan ada agenda RDG BI dalam rangka penetapan BI-7DRR rate," ujar Nafan. IHSG berhasil ditutup menguat 0,52 persen di level 6.257 pada penutupan perdagangan Rabu 23 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.205,54 hingga 6.178,50. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.276,63 hingga 6.334,84. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI terus menunjukkan sinyal positif. "Masih terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X