SUKABUMI -Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Sukabumi melounching Strategi percepatan pembangunan dan penyerapan anggaran (sicepat tanggap) dan workshop pendampingan rancangan unit pelaksana perangkat daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2019.
Kepala Bagian UKPBJ Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo menyebutkan, Sicepat Tanggap ditujukan untuk strategi pelaksanaan pembangunan dan percepatan anggaran dengan cara membentuk tim khusus yang disebut Tim Capetang. Sebab selama ini menurutnya banyak terjadi gap antara perencanaan anggaran yang ditetapkan pengguna SKPD dengan realisasi yang dicapai.
"Jadi ada 20 persen kurang lebih deviasinya. Jauh, sehingga akhirnya terjadi keterlambatan penyerapan anggaran dan keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan," tuturnya. Dalam hal ini, lanjut dia, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga telah menerbitkan peraturan bupati tentang pedoman percepatan persambungan dan penyerapan anggaran.
"Space atau ruang dari sasaran Tim Capetang ini adalah anggaran APBD yang belanja langsung non pegawai. Jadi APBD belanja langsung pegawai nantilah yang akan menjadi fokus dari Tim Capetang untuk melihat sejauh mana capaian target-target sesuai dengan rencana yang ditetapkan, " tambah Prasetyo.
Sementara itu, mewakili bupati, Asda II Kabupaten Sukabumi Dodi Somantri menyebutkan, total belanja APBD kabupaten Sukabumi 2019, Rp3,99 triliun. Meliputi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Untuk total anggaran belanja barang jasa dan belanja modal Rp1,612 Triliun atau 40,64 persen dari total APBD.
"Yang saya terima tentang pelaksanaan pembangunan dan penyerapan anggaran sampai dengan triwulan III 2019 sebesar 64,82 persen dari target 84,80 persen. Sehingga terjadi deviasi sebesar 20,02 persen, hal tersebut harus menjadi perhatian kita bersama apalagi sisa waktu tahun anggaran sekitar 67 hari kalender. Kami menyambut baik inovasi dari Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Kabupaten Sukabumi yang telah membentuk Tim Capetang," pungkasnya. Seperti dikerahui, Tim Capetang tersebut diketuai Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri. (dna/ade/suf)
