Minggu, 21 Desember 2025

Uji Coba Sistem 2:1 Puncak Belum Atasi Kemacetan, One Way Kembali Diberlakukan

- Minggu, 27 Oktober 2019 | 16:40 WIB

METROPOLITAN.id - Uji coba sistem kanalisasi 2:1 di jalur Puncak Bogor sejak Minggu (27/10) pagi, nampaknya belum bisa mengurai kemacetan. Polisi bahkan mengeluarkan diskresi atau kebijakan dengan memberlakukan kembali one way atau sistem satu arah pada pukul 13:00. Kepala Satlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, uji coba sistem 2:1 arah Puncak awalnya berjalan lancar sejak diberlakukan pukul 06:00. Sebab, kendaraan yang mengarah ke atas pada Hari Minggu memang cenderung lebih sedikit. Namun menjelang siang hari, arus kendaraan yang akan turun mengalami kepadatan. Hingga pukul 13:30, antrean kendaraan mengarah turun mengular dari Puncak Pas hingga Cisarua. "Kalau kita paksakan (sistem 2:1, red), masyarakat yang ingin turun atau arah Jagorawi bisa sampai tengah malam sampainya," kata Fadli. Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polres Bogor akhirnya mengambil diskresi dengan memberlakukan one way menutup jalur dari bawah. "Alhamdulillah setelah one way diberlakukan lalu lintas terbuka dari Puncak Pas menuju Cisarua. Diskresi karena ada kepadatan yang belum bisa terurai," terangnya. Menurutnya, one way ini kemungkinan akan diberlakukan hingga pukul 19:00.
-
Menurut Fadli, hasil evaluasi sistem 2:1 Puncak menunjukan infrastruktur jalan dari Simpang Gadog hingga Taman Safari belum homogen. Tidak semua jalur bisa diberlakukan 3 lajur karena ada penyempitan jalan. "Tadi itu ada kepadatan yang memerlukan waktu lama untuk diurai seperti di Megamendung, lalu ada juga jalan yang ruasnya kecil dan arus keluar masuk gang banyak. Untuk Pasar Cisarua, walaupun sudah dibersihkan PKL, intensitas penyeberangan orang dan kendaraan roda dua cukup menghambat. Ke depan perlu ada JPO," ungkap Fadli. Untuk uji coba selanjutnya yang semula dilakukan 3 November 2019, Fadli memprediksi akan dipending terlebih dulu sambil menunggu evaluasi. "Kami menyarankan 3 November nanti tidak diuji coba dulu, karena memang hari Minggu juga, sama. Di Kabupaten Bogor juga ada Pilkades, semua diperbantukan di pengamanan Pilkades," pungkas Fadli. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X