METROPOLITAN.id - Pria tewas bersimbah darah di dalam mobil di Parkiran Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Unit Harjasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10) dini hari, merupakan sopir taksi online. Pengemudi tersebut tewas di bangku kemudi dengan luka seperti bekas tusukan di bagian leher. Diduga, ia merupakan korban pembunuhan. Hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Ahsanul Fauzi (31). Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Niko Adiputra mengatakan, petugas juga menemukan senjata tajam jenis cutter di dalam mobil. "Masih dilakukan autopsi untuk memastikan. Kita juga bentuk tim kecil untuk pengungkapan kasus ini," kata Niko saat olah tempat kejadian perkara (tkp) di lokasi. Di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dompet milik korban, kartu identitas, uang tunai Rp200.000, 2 buah telpon genggam dan senjata tajam jenis cutter yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memburu pelaku. "Diduga kuat dibunuh, saat ditemukan sudah bersimbah darah. Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Kita akan terus kembangkan kasus ini," tandasnya. Sebelumnya, Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil, Kamis (31/10) dini hari di area parkir Bank BRI, Jalan Raya Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Korban diduga dibunuh lantaran terdapat luka tusuk di tubuhnya. Salah seorang security BRI, Nana menceritakan, dirinya sempat mendengar suara teriakan dan bunyi klakson sekitar pukul 02:45. Nana lalu mencoba mencari sumber suara dan memeriksanya ke luar. Di parkiran, satu unit mobil Toyota Calya silver dengan nomor polisi F1088CL ditemukan dalam keadaan janggal. Pintu kemudi dan pintu samping kiri bagian belakang terbuka. Saat coba didekati, ia menemukan kucuran darah yang bersumber dari seorang pria di depan kemudi. Pria tersebut sudah dalam keadaan meninggal. “Saya langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Bogor Timur. 10 menit kemudian datang petugas dan lansung mengamankan lokasi,” ungkap Nana. (fin)