Minggu, 21 Desember 2025

Penyebab Ruam Popok pada Bayi

- Sabtu, 2 November 2019 | 10:17 WIB

METROPOLITAN - Penggunaan pospak atau diaper/popok sekali pakai memang lebih praktis ketimbang popok kain. Tetapi, pemakaian popok yang terlalu lama dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi. Berikut beberapa penyebab ruam popok dan penjelasannya: Basah Popok berdaya serap tinggi pun masih dapat membuat kulit si kecil lembap. Nah, ketika urine bayi bercampur dengan bakteri dari tinja, maka 'berubah' menjadi amonia yang sangat keras bagi kulit. Itu sebabnya bayi dan balita yang sering buang air besar atau diare lebih rentan terhadap ruam popok. Gesekan dan sensitivitas bahan kimia Ruam popok pada bayi juga mungkin disebabkan oleh bahan popok yang menggosok kulitnya, terutama jika ia sensitif terhadap bahan kimia, seperti wewangian pada pospak atau detergen cucian yang digunakan untuk mencuci popok kain. Makanan baru Ruam popok juga sering terjadi ketika anak Anda pertama kali mulai mengonsumsi makanan padat atau mencoba makanan baru. Infeksi bakteri atau ragi Area popok yang hangat dan lembap adalah kondisi favorit bagi bakteri dan jamur. Jadi mudah bagi keduanya untuk berkembang di sana dan menyebabkan ruam, terutama di celah-celah dan lipatan kulit bayi. Antibiotik Anak-anak yang menggunakan antibiotik atau anak ASI yang ibunya mengonsumsi antibiotik kadang-kadang mendapatkan infeksi jamur karena obat ini membunuh bakteri baik. Antibiotik juga dapat menyebabkan diare dan menimbulkan ruam popok. (nak/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X