Senin, 22 Desember 2025

Lagi... Pergerakan Tanah Teror Warga!

- Kamis, 7 November 2019 | 09:45 WIB
BERGESER: Jalan utama menuju Desa Karangtengah mengalami pergeseran dan memutus akses warga.
BERGESER: Jalan utama menuju Desa Karangtengah mengalami pergeseran dan memutus akses warga.

METROPOLITAN - Longsor dan pergerakan tanah kembali terjadi hingga mengakibatkan putusnya akses jalan warga Kampung Sindangresmi, RT 04/02, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabu­paten Sukabumi, kemarin. Camat Cibadak Lesto Rosadi mengatakan, longsor itu ter­jadi sekitar pukul 04:00 WIB, yang mengakibatkan sedikitnya 52 Kepala Keluarga (KK), dengan 130 jiwa, terisolasi karena ruas jalan terputus total. ”Kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan, dalam hal ini Pak Bupati,” kata Lesto saat dite­mui usai pembekalan calon kades di Desa Warnajati, ke­marin. Untuk sementara, lanjut Lesto, pihaknya bersama para unsur lainnya menang­gulangi jalan yang terputus. ”kami perintahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Karangtengah untuk gotong-royong membuat jalan semen­tara agar dapat dilalui warga,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga sudah memerintahkan ke­pala desa agar warga terus waspada terkait pergerakan tanah, apalagi sudah mema­suki musim hujan. ”Saya mo­hon kepada dinas terkait agar segera memeriksa kondisi di lapangan terkait pergerakan tanah ini,” pintanya. "Meski demikian, tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian pun masih belum bisa ditak­sir. Tindakan sementara, pi­haknya akan gotong-royong untuk perbaikan sementara akses jalan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa Karangtengah Gery Imam Sutrisno memastikan bahwa sejumlah wilayah yang ada di Desa Karangtengah cukup rawan akan potensi pergera­kan tanah dan longsor. ”Beberapa kejadian di tahun ini ada pergeseran tanah dan longsor di wilayah kami. ter­masuk yang ini, tebing long­sor 8 meter dengan panjang sekitar 20 meter,” ungkapnya. (ade/suf/run)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X