Senin, 22 Desember 2025

Kejuaraan Panjat Tebing Asia Digelar di Bogor

- Kamis, 7 November 2019 | 11:38 WIB

METROPOLITAN.id - Kejuaraan panjat tebing bertajuk IFSC ACC Asian Championship 2019 resmi digelar di area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kejuaraan tingkat Asia ini mulai digelar sejak Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11). Event bergengsi ini terselenggara berkat kerja sama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Supersport Sensation International (SSS) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kompetisi internasional panjat tebing ini merupakan even tahunan yang diselenggarakan dibawah International Federation of Sport Climbing (IFSC) dan FPTI. Kejuaraan ini diikuti 299 peserta dari 14 negara. CEO SSS, Azwan Karim mengatakan, persiapan panitia pelaksana (Panpel) dalam menggelar even bergengsi ini sudah sangat matang. Ia berharap ajang ini tidak hanya sukses sebagai penyelenggaran, namun juga atlet Indonesia dapat berprestasi. Menurut Azwan, cabang olahraga (cabor) panjat tebing memiliki potensi untuk berprestasi di ajang internasional. "Saatnya atlet Indonesia membuktikannya di ajang ini. Karena kami berharap tim Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang," ujar Azwan.
-
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Faisol Riza mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mencari bibit-bibit baru atlet panjat tebing. Selama ini cabor tersebut sangat bisa diandalkan di even dunia. Ada yang menarik mengapa even ini digelar. Olah raga panjat tebing merupakan salah satu cabor di mana Indonesia sangat berprestasi di level dunia. "Beberapa atlet Indonesia merupakan juara dunia di kategori Speed yaitu Puji Lestari, Alfian M. Fajri dan Aries Susanti," ujar Faisol. Tiga kategori yang dipertandingkan yakni speed, lead dan boulder. Even ini dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tercatat atlet Aries Susanti Rahayu yang bulan lalu baru saja memecahkan rekor dunia Putri Speed di kompetisi world cup di Xiamen, China ikut hadir. Ia menjadi Wanita pertama di dunia yang berhasil membukukan rekor dengan waktu di bawah 7 detik, yaitu 6,995. Pada event ini, akan dihadiri juga oleh pemegang rekor dunia speed putra dari Iran, yakni Reza Alipour Shenazandifar. Faisol menjelaskan, even ini merupakan bagian dari pembinaan jangka panjang yang sedang dilakukan FPTI. Targetnya, mengantarkan Indonesia berprestasi di Olimpiade 2020 dan 2024. "Jenjang kejuaraan ini merupakan langkah strategis bagi atlet Indonesia ke depan. Selain sebagai ajang mengasah mental bertanding, ajang ini juga menjadi barometer kemampuan atlet Indonesia di tingkat Asia," ungkapnya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X