METROPOLITAN - Sudah bukan rahasia umum per­soalan sampah kerap men­ghantui warga. Hal itu pula yang mengundang perhatian Kepala Desa (Kades) terpilih Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Dasuki. Menurutnya, limbah sampah harus dapat diatasi sedini mungkin. ”Saya akan bekerja sama dengan masy­arakat desa. Hal ini agar tidak ada penumpukan sampah,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Untuk merealisasi tujuan itu, pihaknya akan melibatkan seluruh RT/RW untuk meng­galakkan kegiatan bebersih lingkungan setiap pekan atau yang biasa disebut Jumsih. Bahkan, ia bersama jajaran akan door to door ke rumah-rumah warga. Sehingga diha­rapkan menjadi solusi terbaik. ”Setelah itu, digencarkan sistem penerapan 3R (Reuse, Reduce dan Recycle, red). Ini menjadi salah satu solusi da­lam menjaga lingkungan di sekitar kita, di samping dapat diolah menjadi kompos,” ucapnya. Sementara untuk kelemba­gaan lain seperti karang tar­una (katar) desa akan diikut­sertakan untuk menyukseskan agenda ini. ”Pemuda akan kita rekrut sesuai keinginan mereka dalan berkontribusi membangun desa,” ujar Da­suki. Sementara itu, Kasi Penega­kan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Heru menjelaskan, dengan peng­elolaan limbah sampah rumah melalui penerapan program Bank Sampah diharapkan dapat menekan angka volume sampah ke TPAS Galuga. ”Se­lain itu, tujuannya menjadi nilai ekonomi dan dapat dio­lah menjadi kerajinan tangan,” jelasnya. (yos/b/rez/run)