METROPOLITAN - Setelah melalui berbagai tahapan dan pembahasan intensif, akhirnya pengembangan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) mendapat respons positif dari pengelola Izu Peninsula UNESCO Global Geopark (IPUGGp) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Bersama di Main Building Shizuoka Perfecture Jepang, kemarin. Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyampaikan dukungannya atas kesepahaman bersama, mengingat Pemprov Jabar telah melakukan Pembentukan Provinsi-Prefektur Bersaudara antara Pemerintah Daerah Povinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Prefektur Shizuoka, Jepang. Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan maksimal kedua gubernur hingga terjadi kesepahaman. ”Ini akan ditindaklanjuti pada tataran operasionalnya. Mudah-mudahan kerja sama ini nantinya akan memberikan kemajuan yang signifikan bagi kedua geopark, tidak saja sebagai daerah tujuan wisata, konservasi dan pemberdayaan, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya memelihara taman bumi sebagai warisan geologi,” jelas Marwan. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengaku akan segera melakukan implementing agrement. ”Secepatnya kita akan lakukan implementing agrement atau perjanjian kerja sama dalam bidang ekonomi, budaya, lingkungan hidup serta pemberdayaan,” ungkapnya. Beberapa poin penting, menurutnya, dalam perjanjian yang dituangkan selain kerja sama di bidang promosi dan pendidikan namun juga masing-masing pihak akan berbagi pengetahuan dalam praktik memperkuat inisiatif bersama masing-masing pihak. ”Inisiatif-inisiatif tersebut dilaksanakan dalam setiap kegiatan pameran geopark, museum bersama atau pusat pengunjung, serta mendukung inisiatif sekolah wilayah geopark untuk pembelajaran berbasis internet untuk saling mempromosikan,” tambahnya. Hasil informasi, perjanjian tersebut dilaksanakan selama lima tahun dan dapat diperpanjang melalui surat usulan dari kedua pewakilan. (ade/suf/run)