METROPOLITAN.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut ada 3000-an pejabat dan kepala daerah yang mengikuti Rakornas Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Rabu (13/11). "Ini adalah rakornas Sinergitas Indonesia Maju. Nanti yang hadir kurang lebih 3000-an pejabat hingga tingkat daerah se-Indonesia," kata Tito, Selasa (12/11) malam. Menurutnya, tujuan utama Rakornas untuk menyinergikan visi misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan. Pemerintah daerah harus menyesuaikan program dan anggaran dengan visi misi pusat yang mencakup lima poin. "Daerah juga menyesuaikan anggaran sebelum diketok di APBD, mereka memasukkan program-program pusat seperti mengenai sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, penyegaran regulasi, reformasi birokrasi Dan terakhir transformasi ekonomi," terangnya. Menurutnya, meskipun bersipat otonom, pemerintah daerah dengan pusat merupakan satu kesatuan. Meski demikian, program-program pusat bisa disesuaikan dengan kekhasan masing-masing. "Ini kan program umum, pendidikan siapa yang gak butuh, kesehatan dan infrastruktur, investasi, transportasi, ekonomi. Jangan mengedepankan pertanian saja tapi harus membangun manufaktur dan sektor jasa, ekonomi kreatif. Sifatnya umum tapi terjemahannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing," terangnya. Ada 8 panel yang akan digelar selama seharian penuh pada Rabu (13/11). Masing-masing panel membahas isu berbeda dengan pemateri dari pusat. 8 pembahasannya meliputi kebijakan strategis 2020-2024, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan reformasi birokrasi, transformasi ekonomi I, transformssi ekonomi II, pengawasan serta penegakkan hukum dan keamanan. (fin)