METROPOLITAN.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan longsor yang terjadi di area proyek Double Track rel kereta api Sukabumi-Bogor di Cigombong, Kabupaten Bogor, tak mengganggu perjalanan KA Pangrango.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, longsor terjadi di area proyek bukan pada rel. Prasarana jalur KA Pangrango Bogor - Sukabumi tak terdampak longsor.
"Itu longsornya di area proyek, untuk prasaraana jalur rel tidak terdampak," kata Eva, Sabtu (16/11).
Untuk itu, perjalanan kereta api Bogor - Sukabumi maupun sebaliknya tetap berjalan normal.
"Meskipun ada longsor tadi, perjalanan KA Pangrango tetap dibuka, tidak ada yang terganggu," terangnya.
-
Ist.
Sebelumnya, longsor terjadi di area Double Track rel kereta api Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11) pagi. 5 orang menjadi korban dan 2 di antaranya meninggal dunia.
Longsor terjadi tepatnya di KM 19/900 Kampung baru, RT 02/07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 08.00 Wib.
Informasi yang dihimpun, saat itu ada 8 orang pekerja melaksanakan pekerjaan Rettinig Wall atau dinding penahan tanah di tebingan 9 meter.
Para pekerja sedang mengerjakan proses pembangunan besi untuk coran.
Diketahui, 2 orang pekerja berada di luar besi. Sementara 2 lainnya berada di dalam besi. Namun, tiba-tiba tebingan longsor bersama material proyek.
Setelah petugas datang, proses pencarian langsung dilakukan dengan menurunkan 2 alat berat jenis exavator.
Pencarian menemukan titik terang. Ternyata ada 5 korban yang tertimbun. 2 di antaranya meninggal dan 3 lainnya selamat meski mengalami luka-luka.
"2 selamat posisinya di luar besi. Sementara 2-nya lagi di dalam besi. Yang meninggal tertimbum besi kanan dan kiri, kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, Sabtu (16/11).
-
2 korban luka berat dan 2 korban meninggal dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara 1 korban luka ringan dilarikan ke Puskesmas Cigombong.
Usai evakuasi, kepolisian langsung memasang garis polisi di area proyek dan menetapkan status quo di lokasi. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab longsor.
"Penyebabnya kita cek dulu, kita selidiki. Ini kan ada tanah longsor kemudian material proyek ikut jatuh," tandasnya. (fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB