METROPOLITAN.id - Kepolisian masih melakukan penyelidikan longsor maut di area proyek Double Track rel kereta api Sukabumi-Bogor, Sabtu (17/11) pagi.
Sejauh ini, sudah ada 4 saksi yang diperiksa Polres Bogor. Saksi tersebut merupakan pekerja proyek. Pimpinan perusahaan belum diperiksa lantaran masih sibuk evakuasi.
"Kita masih periksa saksi-saksi, baru 4, pimpinan belum di periksa karena kemarin mengurus evakuasi korban dan lain-lain," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, Minggu (17/11).
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jika pemeriksaan telag usai, baru bisa diketahui apakan longsor yang menewaskan 2 orang itu karena kelalaian atau faktor alam.
"Nanti kita cek hadil penyelidikannya seperti apa. Apakah itu kelalaian atau dampak alam sehingga terjadinya longsor. Nanti hasilnya kita sampaikan," terangnya.
-
Ist.
Sebelumnya, longsor di area Double Track rel kereta api Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11) pagi menelan korban jiwa dan luka-luka.
Longsor terjadi tepatnya di KM 19/900 Kampung baru, RT 02/07, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 08.00 Wib.
Informasi yang dihimpun, saat itu ada 8 orang pekerja melaksanakan pekerjaan Rettinig Wall atau dinding penahan tanah di tebingan 9 meter.
Para pekerja sedang mengerjakan proses pembangunan besi untuk coran.
Diketahui, 2 orang pekerja berada di luar besi. Sementara 2 lainnya berada di dalam besi. Namun, tiba-tiba tebingan longsor bersama material proyek.
-
Foto: Istimewa
Setelah petugas datang, proses pencarian langsung dilakukan dengan menurunkan 2 alat berat jenis exavator.
Pencarian menemukan titik terang. Ternyata ada 5 korban yang tertimbun. 2 di antaranya meninggal dan 3 lainnya selamat meski mengalami luka-luka.
"2 selamat posisinya di luar besi. Sementara 2-nya lagi di dalam besi. Yang meninggal tertimbum besi kanan dan kiri, kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, Sabtu (16/11).
2 korban luka berat dan 2 korban meninggal dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara 1 korban luka ringan dilarikan ke Puskesmas Cigombong.
Usai evakuasi, kepolisian langsung memasang garis polisi di area proyek dan menetapkan status quo di lokasi. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab longsor. (fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB