METROPOLITAN - Beras merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia. Sebelum dikonsumsi, beras terlebih dahulu dimasak menjadi nasi. Nasi adalah makanan yang tinggi kalori dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Tapi di sisi lain, ada pula orang yang memilih untuk tidak makan nasi demi melancarkan program penurunan berat badannya. Namun sebenarnya, ada manfaat yang bisa didapatkan dari proses memasak beras menjadi nasi. Apakah itu? Air yang digunakan untuk memasak beras menjadi nasi bisa membantu menurunkan berat badan. Cara untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah merebus 3-4 gelar air dengan beras hingga mendidih dan diamkan beberapa saat. Namun jangan biarkan semua air meresap ke dalam beras. Ketika air sisa sedikit, tiriskan beras yang telah dimasak. Ambil air rebusan yang masih tersisa untuk diminum. Untuk membuat air rebusan beras yang dikenal dengan istilah Kanji memiliki rasa, tambahkan sedikit garam dan lada hitam bubuk. Minumlah air tersebut selagi hangat satu jam sebelum dan sesudah makan siang. Air rebusan beras atau kanji secara substansial memiliki sekira 150 kalori sehingga cukup membuat perut kenyang. Dengan begitu, bila biasanya porsi makan siang berkisar 650-1000 kalori, jumlahnya bisa dikurangi karena sudah merasa kenyang. Seperti yang diketahui, defisit kalori dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, nutrisi dalam air beras membantu menurunkan kadar lemak di tubuh yang pada akhirnya juga membuat berat badan berkurang. Selain menurunkan berat badan, nutrisi dalam air rebusan beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Air bisa menjadi tonik penyembuhan karena memberikan energi yang sangat dibutuhkan. Kanji juga bisa mencegah sembelit dan dehidrasi, bertindak sebagai obat untuk infeksi virus, serta dapat membantu mengatasi diare. Selain itu, air rebusan beras juga bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut yang menambah kekuatan dan keindahan. (okz/els)