METROPOLITAN.id - Sepuluh orang pengendara trail dari komunita KLX Trail Bogor tersesat di Gunung Perang, Desa Purwasari, Kecamatan Leuwiliang. Mereka terpisah dengan rekanya selama sekitar sepuluh jam, sejak Minggu sore (24/11) sore. Ke-10 pengendara itu baru bisa keluar dari hutan pada Senin (25/11) pagi dengan selamat. Awalnya, para komunitas Trail melakukam perjalan pada Minggu (24/11) dari Gunung Cigamea ke Pabangbon. Ketika sore hari saat tiba di Gunung Perang, Desa Purwasari, mereka terpisah dari rombongan dan menemukan jalan buntu. Karena kehilangan sinyal, mereka kesulitan berkomunikasi lewat telpon genggam. Kesepuluh pengendara trail akhirnya memilih bermalam di hutan hingga paginya bisa keluar. Ketua Komunitas Motor KLX Trail Bogor, Sadam mengatakan, mereka tersesat di Gunung Perang karena kelelahan kehabisan logistik. Selain itu, tidak adanya jaringan sinyal handphone menyebabkan mereka hilang kontak dengan rekan yang lain. "Saat itu, ada 10 orang yang tersesat memutuskan untuk bermalam, sebelum bantuan datang," tandas Sadam. (ads/a/fin)