METROPOLITAN.id - Maling bersenjata api (senpi) kepergok sedang mencongkel ruko di wilayah Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (3/12) dini hari. Akibatnya, maling yang diketahui berinisial AO tersebut menjadi bulan-bulanan puluhan pedagang hingga babak belur. Informasi yang dihimpun, aksi tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang pedagang perempuan penjual sayur. Aksi tersebut kemudian langsung dikabarkan ke pedagang lainnya. Kesal dengan aksi pelaku, para pedagang langsung berkerumun dan mengadang di depan ruko. Akan tetapi, pelaku yang merasa terdesak langsung mengeluarkan senpi rakitan dan meletuskan tembakan peringatan. Pelaku meminta agar para pedagang tidak mendekat. Tembakan peringatan itu justru mengundang perhatian pedagang lainnya. Bahkan, para pembeli ikuy berkerumun menjelang subuh. Saat itu, seorang pedagang berinisiatif mendekati pelaku dari arah belakang. Pedagang tersebut dengan berani memukulkan balok ke kepala pelaku . “Waktu ngancam akan menembak, untungnya ada orang yang berani mukul dari belakang, ” kata salah seorang pedagang, Halimah. Akibat pukulan itu, pelaku terjatuh. Momen itu dimanfaatkan para pedagang yang berkerumun untuk melumpuhkan pelaku. Beruntung, tak lama kemudian personel Polsek Citeureup datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Para pedagang sendiri mengaku memang Pasar Citeureup rawan kasus pencurian. Sudah beberapa kejadian pembobolan ruko. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Citeureup Kompol Muhtarom belum bisa memberikan keterangan banyak terkait kasus tersebut. “Saya cek dulu,” singkatnya seperti dilansir bogortimescom. (ral/int/pojokjabar/fin)