Senin, 22 Desember 2025

STIE Kesatuan Ganti Nama Jadi Institut Bisnis Informatika (IBI)

- Kamis, 12 Desember 2019 | 19:55 WIB

METROPOLITAN.id - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan, Bogor, bertransformasi dengan mengubah nama menjadi Institut Bisnis Informatika (IBI) Kesatuan. Perubahan nama ini juga seiring dengan bertambahnya empat program studi (prodi) baru tingkat strata-satu (S1) di kampus tersebut. Perubahan nama ini ditandai dengan launching di Kampus Kesatuan, Jalan Rangga Gading, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (12/12). Empat prodi baru di kampus dengan tagline 'Belajar, Gaul dan Cepat Kerja' itu di antaranya S1 Pariwisata, S1 Bio-Kewirausahaan, S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Informasi. Empat prodi ini menambah jumlah prodi yang sudah ada sebelumnya, yakni S1 Akuntansi, S1 Manajemen, Diploma Tiga (D3) Akuntansi serta D3 Keuangan dan Perbankan. Rektor IBI Kesatuan, Iriyadi, mengatakan, penambahan prodi ini saling twekait dengan keseluruhan program studi yang ada. Tujuannya, selain mencerdaskan kehidupan bangsa, juga memenuhi permintaan masyarakat akan tenaga pendidikan tinggi dan profesional di bidang manajemen. Perubahan status dari STIE ke IBI Kesatuan diharapkan bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) sesuai harapan. IBi juga berusaha menjawab tantangan dan peluang bisnis di era industri digital saat ini, terutama industri pariwisata dan ekonomi kreatif. "Besar harapan kami untuk dapat menghadapi tantangan dan peluang pada era digital ini,” kata Iriyadi. Saat ini, total mahasiswa di IBI Kesatuan mencapai 4000-an. Sementara untuk prodi baru, sudah ada sekitar 100 orang di tahun pertama. "Tentunya tahun berikutnya akan terus bertambah dengan peningkatan proses kualitas belajar dan sesuai harapan industri serta stakeholder terkait. Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Menteri Pariwisati dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Wakil Walikota Dedie A Rachim, Direktur Utama TVRI Helmy Yahya, CEO Mister Aladin Veronika Gunawan dan Ketua Pengurus Yayasan Kesatuan Biakman Irbansyah. Mereka juga berbagi ilmu dan pengalaman dalam seminar bertajuk Revolusi Industri 4.0; Tantangan dan Peluang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Era Industri Digital'. (ryn/a/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X